Budaya pola penyesuaian perkawinan dilakukan secara bertahap. pengenalan kenyataan, pasangan mengetahui karakteristik dan kebiasaan yang sebenarnya dari pasangan. terjadi proses penyesuaian akan adanya perbedaan yang terjadi. Apabila  sukses dalam menerima kenyataan maka akan dilanjutkan dengan suksesnya  fase menerima kenyataan. Apabila pasangan sukses mengatasi problema  keluarga dengan berapatasi dan membuat aturan dan kesepakatan dalam  rumah tangga maka fase kebahagiaan sejati akan diperolehnya.
 faktor-faktor pendukung keberhasilan penyesuaian perkawinan.
Sedangkan menurut aspek sosial budaya faktor penghambat yang mempersulit  penyesuaian perkawinan mayoritas subjek terletak dalam hal baik suami  maupun istri tidak bisa menerima perubahan sifat dan kebiasaan di awal  pernikahan, suami maupun istri tidak berinisiatif menyelesaikan masalah,  perbedaan budaya dan agama diantara suami dan istri, suami maupun istri  tidak tahu peran dan tugasnya dalam rumah tangga. Hal tersebut  tercermin pada bagaimana pasangan suami istri menyikapi perubahan,  perbedaan, pola penyesuaian yang dimainkan dan munculnya hal-hal baru  dalam perkawinan, yang kesemuanya itu dirasa kurang membawa kebahagiaan  hidup berumah tangga, sehingga masing- masing pasangan gagal dalam  menyesuaikan diri satu sama lain. 
pada kebudayaan perkawinan sangatlah penting dan suatu yang sakral . perwakian merupakan salah satu hal yang mengikat antara pasangan satu sama lain .
sumber : www.google.com 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar