kondisi tarian gandrung di masyarakat

Minggu, 24 Oktober 2010

masyarakat perkotaan dan pedesaan

Dalam masyarakat perkotan dan pedesaan memilki perbedaan .
masyarakat perkotaan pada Umum dapat mengurus diri nya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain ( individu ). interaksi di kota lebih banyak berdasarkan kepentingan faktor pribadi , lingkungan keagamaan kurang bila di bandingkan dengan keagamaan didesa . perubahan di perkotaan jugajuga lebih nyata di sebabkan terbuka nya dalam pengaruh luar negeri . tingkat kesopanan di kota mulai mengalami kemunduran dari mulai cara berpakain , berbicara dengan yang lebih tua , serta pergaulan yang kurang baik , sedangkan di desa masih mempertahan kan nilai kesopanan contoh nya berbicara lembut dengan yang lebih tua , berpakain tertutup , serta saling membantu .

1)Masyarakat kota memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  a.Norma-norma yang berlaku tidak terlalu mengikat.
  b.Terdapat spesialisasi dari variasi pekerjaan.
  c.Kurangnya kontrol sosial dari masyarakat karena sifat gotong royong mulai menrun.
  d.Penduduknya padat dan bersifat heterogen.
 
2)Masyarakat desa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  a.Jumlah penduduk tidak terlalu padat dan bersifat homogen.
  b.Kontrol sosial masih tinggi.
  c.Sifat gotong royong masih kuat; dan
  d.Sifat kekeluargaannya masih ada.

Masyarakat desa dan kota sangat lah berbeda namun masih satu kesatuan , kehidupan dapat diperbaiki agar menjadi satu kesauan yang aman dan sejahterah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar