kondisi tarian gandrung di masyarakat

Minggu, 03 Oktober 2010

kebudayaan seni tari di masyarakat

Kebudayaan seni tari di indonesia saat ini mulai mengalami kemunduran . Salah satu nya seni tari Gandrung , tari gandrung sering kali di arti kan sebagai terpesona nya masyarakat Blambangan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat .

Pertunjukan Gandrung Banyuwangi di bawakan sebagai perwujudan rasa Syukur masyarakat setiap habis panen . Kesenian ini masih sattu genre dan seperti ketuk tilu . di jawa barat dengan melibatkan seorang wanita penari profesional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria ) dengan iringan musik (Gamelan ) perpaduan budaya jawa dan bali . Tarian dalam bentuk berpasangan antara perempuan (penari gandrung ) dan laki (pemaju) yang di kenal dengan sebutan "paju" .

Bentuk-bentuk Kesenian yang  di Dominasi tarian gandrung di pentaskan berbagai acara perkawinan , tujuh belasan pertunjukan berlangsung sekitar 21.00 berakhir menjelang subuh sekitar 04.00 .

Tahapan-tahapan pertunjukan Gandrung yang asli terdri tiga bagian yaitu :
- jejer
-Maju
- Seblang Subuh 

Jejer :
pembukaan seluruh pertunjukan gandrung m menyajikan beberapa lagu dan para tamu yang umum nya laki-laki yang menyaksikan .

Maju :
penari memberi selendang-selendang untuk di berikan pada tamu pentingnya mendapat kesempatan menari bersama-sama dan memberikan gerakan-gerakan yang menggoda agar tamu yang ikut menari menjadi tergoda .
ssering kali pertunjukan ini menghadapi kekacauan yang menyebabkan perkelahian .

seblang subuh :
penutup dari rangkaian pertunjukan gandrung setelah selesai melakukan maju dan beristirahat sejenak , dengan penuh penghayatan membawa kipas sambil menyanyikan lagu bertema sedih . 
suasana mistis terasa seperti ritual penyembuhan meskipun sebenarnya bagian dari pertujukan penutup .

Adapun cara tata busana dalam menari gandrung ada pula seorrang pria yang didandanni  ayak nya seperti seorang wanita . instrumen utama yang mengiringi tarian gandrung lanang ini adalah kendong.

tata busana penari adalah baju yang terbuat dari beludru berwarna hitam , dihiasi dengan ornamen kuning emas . serta manik-manik yang mengkilat yang berbentuk leher botol .
bagian lengan masing-masing dihiasi satu buah kelat bahu 
bagian pinggang dihiasi ikat pinggang dan sembong.
bagian kepala mahkota yang disebut omprok terbuat dari kulit kerbai serta di beri ornamen menutupi seluruh rambut , yang berfungsi wajah sang penari seolah bulat seperti telur di sebut Cundhuk mentuk yang bercorak batik dan penari membawa sebuah kipas .

Perkembangan terakhir 
kesenian gandrung menghadapi globalisasi yang di perlukan melalui media elektronik itu merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah terhadap seni budaya lokal .
di sisi lain penari gandrung tidak pernah lepas dari prasangka citra negatif masyrakat . yang berprofesi serta mendapatkan perlakuan yang tidak pantas sering sekali dalam kehidupan seni tari . 
kita harus melestarikan budaya negeri kita sendri .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar